Kamis, 01 Agustus 2019

Permainan Bola Besar ( Sepak Bola ) SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

Tujuan Permainan : Kerjasama Tim, sportivitas, kejujuran

Jumlah Peserta : 2 tim

Alat yang dipakai : Bola besar, Pluit, wasit dan dua orang hakim garis

Tempat yang digunakan : Lapangan




Kegiatan Awal: 1. Peserta didik sudah berada di ruang kelas dan duduk di tempatnya masing - masing

2. Guru dan siswa menyiapkan alat permainan sepak bola

3. Kegiatan berakhir setelah waktu selesai




Pelaksanaan :






1. Guru memberi penjelasan tentang permainan sepak bola. (kerjasama tim) Permainan sepak bola berasal dari Inggris. Pada awalnya permainan sepak bola hanya dilakukan oleh mahasiswa. Namun, diluar kampus pun permainan ini dapat berkembang dengan pesat sampai sekarang. Saat ini. Kejuaraan dunia sepak bola merupakan even olah raga terbesar nomor dua setelah olimpiade. Ir. Soeratin Sosrosoegondo adalah seoarang tokoh yang mengabdikan dirinya untuk dunia persepakbolaan di Indonesia. Pada tanggal 19 April 1930 berdiri PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegindo. Pada tahun 1948, PON I diselenggarakan dengan pelopornya PSSI. Pada tahun 1966, diadakan kejuaraan sepak bola remaja taruna dengan nama Piala Seoratin. Untuk bermain sepak bola diperlukan lapangan yang rata, berbentuk persegi panjang, dan sebuah bola dari kulit. Permainan sepak bola dimpin oleh seorang wasit yang dibantu oleh dua orang hakim garis. Permainan sepak bola dilakukan dalam dua babak. Tiap babak lamanya 45 menit dengan waktu istirahat 15 menit.



2. Guru membimbing peserta didik bagaimana cara permainan sepak bola. (disiplin) Unsur-unsur teknik yang harus dikuasai, antara lain :

1) Menendang bola ;

2) Mengontrol bola ;

3) Menyundul bola ;

4) Menggiring bola ;

5) Merampas bola ;

6) Memainkan bola ;

7) Menangkap bola bagi penjaga gawang.



3. Peserta didik melakukan praktik cara permainan Sepak bola Tendangan dapat berupa tendangan keras, tendangan lemah, dan tendangan melengkung. Untuk menguasai tendangan tersebut dibutuhkan keterampilan yang tinggi. Oleh karena itu, dasar permainan sepak bola, seperti menendang, menggiring, dan menghentikan bola harus dikuasai.




1. Menendang Bola dengan Berbagai Variasi dengan Kontrol yang baik Agar dapat menendang bola dengan baik, seorang pemain perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

1) Posisi/sikap badan ;

2) Posisi kaki dengan letak bola ;

3) Penyentuhan kaki dengan bola ;

4) Sikap akhir setelah bola tersentuh oleh kaki Menendang bola dengan ujung jari tanpa sepatu bola, dapat mengakibatkan jari terkilir. Sebaiknya, pemain sepak bola memakai sepatu bola yang sesuai dengan ukuran kaki sehingga menghasilkan tendangan yang baik dan terhindar dari cedera. Teknik menendang bola agar bola dapat melaju dengan cepat adalah sebagai berikut.



a. Tendangan dilakukan dengan menggunakan bagian pangkal ibu jari. Bagian pangkal tersebut berada di antara bagian tengah kaki dan ibu jari kaki. Adapun teknik menendang bola tersebut sebagai berikut.

a) Ambillah awalan untuk menguatkan ayunan kaki.

b) Ayunkan kaki kanan serong ke dalam ke arah bola sehingga bola di tendang dengan pangkal

ibu jari kaki kanan.

c) Sikap tubuh agak condong ke belakang.

d) Cara tendangan ini digunakan untuk mencapai sasaran jarak jauh.




b. Tendangan dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kaki sebelah dalam. Teknik menendang bola tersebut adalah sebagai berikut.

a) Lutut kak yang dipakai untuk menendang, agak dibengkokkan.

b) Ayunkan kaki untuk menendang sehingga bagian dalam kaki mengenai bola.

c) Tendangan ini berguna untuk mencapai sasaran jarak pendek.




2. Lempar Tangkap Bola dengan Kontrol yang Baik Lemparan bola ke dalam lapangan dilakukan setelah bola ke luar lapangan kerena di tendang oleh lawan. Lemparan bola ke dalam bisa dilakukan dengan mengangkat bola ke atas hingga ke belakang kepala. Pandangan mata saat mengangkat bola diarahkan pada teman yang akan diberi operan bola. Saat melemparkan bola, badan ditarik ke belakang, kedua tangan mengayunkan bola ke depan. Badan di gerakkan seolah-olah dijatuhkan ke depan bersamaan dengan lemparan bola ke depan.




Untuk menerima bola yang di lemparkan dari luar lapangan, pemain di dalam lapangan bisa menerima bola dengan dua cara berikut.

a. Bola yang dilemparkan bisa diterima dengan cara menyundul bola.



b. Bola yang dilemparkan ke tanah akan memantul pada pemain kawan yang akan menghentikan bola dengan kakinya.




3. Lempar Tangkap Bola dengan Kontrol yang Baik.

Ada tiga cara menggiring (dribel) bola, yaitu :

a. Mendribel bola dengan bagian luar kaki, biasanya hanya dengan salah satu kaki ;



b. Mendribel bola dengan bagian dalam kaki, baik dengan satu kaki atau dua kaki bergantian ;

c. Menggiring bola dengan ujung kaki, dengan satu kaki atau dua kaki bergantian.






4. Mengontrol bola dengan Berbagai Teknik Ada tiga cara mengontrol bola, yaitu mengontrol bola dengan kaki, kepala, dan perut atau dada.

a. Mengontro Bola dengan Kaki Untuk mengontrol bola, kaki harus pasif pada waktu bola menyentuh kaki. Cara mengontrol bola, kaki adalah sebagai berikut.

a) Mengontrol bola dengan bagian kaki sebelah dalam dilakukan apabila bola datang dari samping, baik rendah maupun agak tinggi ;

b) Mengontrol bola dengan bagian punggung kaki dilakukan apabila datannya bola dari atas c) Mengontrol bola dengan tungkai bawah.



b. Mengontrol Bola dengan Kepala Pada waktu bola menyentuh kepala, kepala harus ditarik mengikuti arah bola.




c. Mengontrol Bola dengan Perut atau Dada Pada waktu bola menyentuh perut atau dada, badan dinungkukkan sedikit dan datar serta perut cekung









5. Menggunakan Berbagai Keterampilan untuk Mengambil Posisi, Mencetak Angka, dan Mengoper ke Teman Tujuan utama permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mencegah terjadi gol di gawang sendiri. Oleh karena itu, setiap pemain harus memahami tugasnya secara benar. Misalnya, setiap pemain harus mengambil posisi dan melakukan tugasnya secara benar. Pemain bertahan harus menjaga daerahnya agar tidak diserang lawan. Saat menguasai bola, pemain belakang harus mengoper bila ke pemain depan yang sedang berdiri bebas. Pemain depan tersebut harus menggiring bola kira-kira 10 meter memasuki daerah pinalti lawan. Selanjutnya, bola itu dihentikan dan ditembakkan kea rah gawang


Okta iwan setiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar