Selasa, 26 November 2019

kebugaran jasmani

Kebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani -- "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat", ungkapan itu menjelaskan bahwa kita perlu menjaga kesehatan tubuh kita. Bagaimana cara agar tubuh sehat?, dengan rutin berolahraga dan pola makan yang baik akan menjaga kita sehat dan tetap bugar.

Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani dibagi menjadi menjadi 5 komponen utama di antaranya Endurance ( Daya tahan ), Strength ( Kekuatan ), Flexibility ( Kelenturan ), Agility ( Kelincahan ) dan Speed ( Kecepatan ).



Kebugaran Jasmani adalah Kemampuan seseorang dalam melakukan suatu aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai sisa tenaga untuk melakukan aktivitas - aktivitas lainnya.



Manfaat Kebugaran Jasmani diantaranya :

Mencegah terjadinya obesitas.
Mencegah terjadinya penyakit jantung.
Mencegah terjadinya penyakti diabetes.
Menurunkan tekanan darah tinggi.
Menambah kecerdasan otak.
Menurunkan risiko terkena kanker.
Membuat awet muda.
Meningkatkan Kualitas fisik.


Komponen - Komponen Kebugaran Jasmani :



1. Daya Tahan ( Endurance )



Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan suatu aktivitas dengan mempergunakan sistem jantung, paru - paru, serta peredaran darah secara efektif dan efisien untuk melakukan suatu kegiatan / aktivitas secara terus menerus dengan intensitas yang tinggi dalam waktu yang cukup lama. Berikut contoh latihan daya tahan :

Lari secara terus menerus
Lari dengan kecepatan bervariasi
Lari Fartlek
Lari di bukit - bukit
Circuit training
Interval training


2. Kekuatan ( Strength )



Kekuatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan suatu gerakan dengan beban seperti mendorong dan mengangkat. Berikut contoh latihan kekuatan :

Push-p
Sit-up
Back-up
Squat Jump


3. Kelenturan / Kelentukan ( Flexsibility )



Kelenturan adalah kemampuan seseorang untuk meregangkan tubuh cukup jauh. Latihan ini sangat bermanfaat untuk mengurangi cedera dalam melakukan suatu aktivitas seperti sendi bengkok atau hal lainnya. Latihan kelenturan dibagi menjadi 2 yaitu Latihan kelenturan dinamis dan kelenturan statis.



Latihan Kelenturan Statis :

Berdiri dengan kedua kaki rapat. Bungkukkan badan sehingga jari tangan menyentuh lantai. Pertahankan sikap ini tanpa bergerak (static) selama 20–30 detik.
Berdiri dengan kaki kangkang lebar. Bungkukkan badan sehingga kedua telapak tangan bertumpu di lantai. Pertahankan sikap ini selama 20-30 detik.
Duduk bersila dengan telapak kaki bertemu. Tarik tumit ke arah dalam dengan kedua tangan. Pertahankan sikap ini selama 20-30 detik.
Duduk dengan satu kaki lurus ke depan, kaki lainnya dilipat. Kedua tangan memegang pergelangan kaki yang lurus.
Sikap berbaring. Tarik kedua lutut dengan kedua tangan ke arah/menyentuh dada. Kepala diangkat. Pertahankan sikap ini selama 20-30 detik.


Latihan Kelenturan Dinamis :

Duduk selonjor dengan kedua kaki lurus, usahakan untuk mencapai ujung jari kaki dengan jari-jari tangan, sambil melakukan gerakan merenggut pinggang.
Duduk dengan sikap “lari gawang”. Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dilipat ke belakang.
Berbaring terlungkup, tangan dilipat ke depan dada. Angkat kepala dan dada secara berulang-ulang setinggi mungkin ke atas.
Sikap jongkok, kedua tangan bertumpu di lantai. Lemparkan kaki lurus ke belakang secara bergantian kiri dan kanan.
Berdiri kangkang kedua tangan direntangkan ke samping. Bungkukkan badan sambil tangan kanan menyentuh ujung kaki kiri, kembali ke sikap semula.


4. Kelincahan ( Agility )



Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah arah dan posisi tubuh secara cepat tanpa mengurangi kecepatan dan tidak kehilangan keseimbangan. Berikut contoh latihan kelincahan :

Latihan mengubah arah gerak tubuh (shuttle run)
Latihan lari berbelok-belok (zig-zag)
Latihan mengubah posisi tubuh (squat thrust)
Latihan kelincahan gerakan bereaksi


5. Kecepatan ( Speed )



Kecepatan adalah Kemampuan seseorang untuk mencapai suatu jarak dalam waktu yang sesingkat singkatnya. Kecepatan bukan hanya berarti menggerakkan seluruh tubuh dengan cepat, tetapi dapat pula terbatas pada menggerakkan anggota-anggota tubuh dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Berikut contoh latihan kecepatan :

Lari menggunakan beban.
Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter.
Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat ) makin lama makin cepat).
Lari naik bukit
Lari menuruni bukit.
Lari menaiki tangga gedung.


Itulah ulasan mengenai Kebugaran Jasmani. Semoga bermanfaat untuk semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar